Profesi & Barang yang Akan Hilang di Masa Depan

Kemajuan teknologi berkembang pesat seiring perubahan zaman. Di era Revolusi Industri 4.0 di mana semuanya dituntut untuk tetap efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan. Kehadiran teknologi memiliki andil yang cukup besar dalam hidup manusia, kemudahan yang ditawarkan lewat teknologi menjadikan setiap pekerjaan yang dilakukan terasa lebih mudah dibandingkan tanpa adanya teknologi seperti sebelumnya.

    Meskipun banyak kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi, seperti automasi, kecerdasan buatan, tetapi perkembangan teknologi di atas juga memiliki dampak negatif untuk manusia. Hal ini dikarenakan beberapa bidang pekerjaan bisa digantikan dengan hadirnya teknologi. Sehingga manusia dapat kehilangan pekerjaannya. Tentu perusahaan akan memilih opsi yang lebih menguntungkan yaitu memperkerjakan robot daripada manusia. 

Berikut beberapa profesi yang diperkirakan akan punah beberapa tahun ke depan:

1. Pengantar surat

    Jumlah pekerja pos semakin hari semakin berkurang berkurang dan ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut. Perusahaan swasta seperti JNE, TIKI, Go-send, Grab-deliver, Wahana, UPS, dan FedEx mengambil sebagian dari pekerjaan tukang pos. Tapi ada hal yang paling utama, yakni perkembangan teknologi.

    Surat-menyurat tidak lagi harus secara fisik karena melalui email seseorang bisa mendapatkan dokumen, data, respons tanpa harus menunggu kedatangan tukang pos. Dari segi efisiensi dan efektivitas hal ini sangat membantu manusia dalam hal pekerjaan atau apapun yang membutuhkan dokumen atau informasi secara cepat. Adapun, tukang pos tidak bisa melakukan hal tersebut.

    Surat menyurat bisa dilakukan dengan online melalui Gmail, Outlook, dsb. Terlebih lagi sekarang banyak aplikasi untuk berbagi informasi atau kabar lebih cepat melalui Whatsapp, Line, Kakaotalk, dan fitur chat lainnya.

2. Tenaga Pengajar / Dosen

    Kampus atau tempat belajar mengajar di masa mendatang tidak akan memiliki dosen untuk mengajar. Mahasiswa menimba ilmu agar mendapat pekerjaan, tapi pekerjaan profesional yang saat ini dipelajari oleh mahasiswa akan dikerjakan oleh mesin dan teknologi. Informasi juga lebih mudah kita dapat dan dipelajari dari internet. Lebih fleksibel dalam waktu saat belajar melalui informasi dari internet.

3. Kasir

    Dalam sepuluh tahun ke depan, robot dan teknologi diprediksi akan menggantikan 6-7,5 juta pekerja ritel. Hal ini terungkap dalam studi yang dilakukan oleh layanan finansial Cornerstone Capital Group. Angka ini mengancam setidaknya 38% dari pekerja bidang ritel yang ada saat ini yaitu sebanyak 16 juta orang. Akibat otomasi ini, porsi pekerjaan yang hilang di sektor ritel bisa lebih besar dari manufaktur. Proses otomasi yang terjadi di sektor ritel ini akan lebih banyak memengaruhi proses pembayaran otomatis sebagai pengganti kasir.

4. Travel Agen

    Saat ini untuk bepergian ke dalam atau luar negeri bisa dengan mudah dilakukan, bahkan untuk mencari paket wisata semua bisa menggunakan ponsel. Hal itu yang menjadi ancaman bagi travel agen analog, bila tidak cepat beralih ke ranah digital.Hampir 70 persen calon wisatawan dunia melakukan search and share secara digital, dan 30 persennya melakukan booking secara online. Jika tidak diantisipasi dan tidak bertransformasi ke digital, usaha-usaha seperti agen travel manual tidak lama lagi akan hilang.

5. Teller Bank

    Kantor cabang yang dikelola oleh teller akan tergilas dengan kehadiran teknologi teller. Peran teller telah mengalami penurunan tajam dalam 15 tahun terakhir dan 10 tahun ke depan akan menghilangkan sebagian besar pekerjaan dalam bentuk ATM yang lebih maju. Secara khusus, prospek 10 tahun dari tahun 2014 sampai 2024 adalah pekerjaan teller akan turun sebesar delapan persen. Transformasi digital masyarakat mendorong perubahan yang signifikan terhadap perusahaan dari semua tipe – termasuk bank – untuk memastikan mereka menyesuaikan diri dengan perkembangan dari pengguna saat ini dan masa depan mereka.

6. Pustakawan

    Harga e-book yang cenderung jauh lebih murah dibandingkan buku secara fisik merupakan ancaman bagi pekerja ini. Selain itu, kemudahan bagi pembaca adalah tidak perlu pergi ke perpustakaan atau toko buku karena cukup membuka e-book dari smartphone.

    Selain profesi, barang-barang ini juga akan hilang karena akan digantikan oleh teknologi yang lebih canggih.

1. Jam beker 

    Jam beker yang dulu selalu berdering di meja samping tempat tidur diprediksi bakal menghilang 10 tahun mendatang. Bahkan, kepergiaannya sudah sangat terlihat dari sekarang. “Ada lebih banyak fleksibilitas dengan ponsel Anda,” kata Sonia Chernova, associate professor di School of Interactive Computing di Georgia Tech.  

2. Jack dan port kabel 

    Apakah Anda masih memiliki kabel kusut di belakang TV? Rupanya, kekusutan itu tidak akan lama lagi.  Ternyata, orang tidak lagi tertarik dengan TV kabel dengan layanan streaming seperti Netflix. Ke depan, teknologi rumah semakin pintar dan semakin nirkabel. Bahkan untuk pengeras suara juga dengan sistem wireless.  

3. Album foto 

    Album foto menjadi salah satu benda yang bakal menghilang dari setiap rumah. Sejak kemunculan ponsel, orang lebih mudah dan banyak mengambil foto daripada sebelumnya. Namun, orang tak lagi mencetak foto serta memiliki album foto seperti dulu lantaran memilih menyimpannya di handphone. Selain handphone, orang kini menyimpan foto di cloud atau memamerkan berbagai foto miliknya di media sosial. “Album foto bahkan tidak terlintas di benak anak-anak kami,” ujar Chernova. 

4. Telepon rumah 

    Keberadaan telepon rumah semakin menghilang seiring waktu sejak kehadiran handphone. Menurut CDC, hanya sekitar 40 persen rumah tangga Amerika Serikat masih menggunakan telepon rumah pada Desember 2017.  Namun, sambungan telepon masih ada di beberapa tempat kerja. “Telepon rumah sangat terancam punah pada saat ini,” ucap Chernova.

Sumber:

https://blog.gamatechno.com/11-pekerjaan-yang-diperkirakan-akan-hilang-karena-perkembangan-teknologi/

https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/06/090000776/6-benda-di-rumah-yang-bakal-hilang-10-tahun-mendatang-?page=all

Terimakasih all lovyu.