Instalasi & Konfigurasi DbVisualizer
DbVisualizer adalah perangkat lunak manajemen basis data dan alat pengembangan yang mendukung berbagai database seperti Oracle, MySQL, Microsoft SQL Server, PostgreSQL, dan lain sebagainya. Fungsi utama dari DbVisualizer adalah untuk membantu pengguna dalam memantau, mengelola, dan mengembangkan database mereka. Kemudian, DbVisualizer juga memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi query SQL pada database mereka dan menampilkan hasil dalam bentuk tabel atau grafik. Selain itu, DbVisualizer memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel, indeks, tampilan, dan prosedur di dalam database mereka.
Berikut langkah yang dapat dilakukan saat menginstall DbVisualizer.
1. Unduh aplikasi DbVisualizer pada web browser dan sesuaikan dengan spesifikasi laptop user masing-masing.
2. Selanjutnya, lakukan instalasi terhadap aplikasi DbVisualizer yang telah diunduh.
3. Tunggu proses instalasi berikut.
4. Akan muncul pop-up dialog sebagai berikut, klik Next > untuk melanjutkan.
5. Lalu, akan diminta memilih location dari instalasi DbVisualizer. Apabila sudah sesuai, kita dapat klik Next >.
6. Diberikan pilihan untuk membuat Start Menu Folder. Disini, sesuai dengan default saja kemudian klik Next >.
7. Lalu, kita akan diminta memilih file associations, kita pilih .sql karena default dari file data adalah .sql. Lalu, klik Next >.
8. Kemudian disini untuk memilih apakah icon yang akan dibuat setelah install. Kemudian, klik Next > untuk melanjutkannya.
9. Akan dilakukan Extracting Files sebagai berikut.
10. Lalu, kita akan diminta untuk memilih apakah ingin menjalankan DbVisualizer atau tidak setelah dilakukan instalasi. Disini, sesuai default di checklist dan kita klik Finish untuk menyelesaikan instalasi.
11. Selanjutnya, tunggu dan akan muncul pop-up dialog baru untuk License. Disini, klik Accept.
12 Lalu, kita diminta untuk memilih license DbVisualizer. Kita pilih saja Free Forever.
13. Lalu, kita hanya perlu menunggu sampai muncul tampilan sebagai berikut yang berarti kita telah berhasil melakukan instalasi DbVisualizer.
>>><<<
Selanjutnya, kita akan melakukan konfigurasi DbVisualizer agar terhubung dengan database Odoo.
Berikut langkah yang dapat dilakukan saat konfigurasi DbVisualizer.
1. Pada halaman awal DbVisualizer, klik Create a Database Connection, lalu klik Create a Connection.
2. Kita akan diminta untuk memilih driver, pilih PostgreSQL.
3. Akan diminta pengaturan untuk koneksi database. Disini, kita dapat mengubah atau mengisi field yang dibutuhkan. Disini, saya mengubah Connection Name menjadi DBVis O-16, untuk section Database tidak perlu diubah karena sudah sesuai. Kemudian, untuk section Authentication, masukkan openpg untuk Database Userid dan Database Password openpgpwd. Lalu mengubah Database yang akan menjadi database default sesuai dengan database untuk tugas kali ini, yaitu o16-mutiarana.
4. Selanjutnya, klik button Connect di bagian bawah.
5. Jika berhasil terkoneksi, maka di sebelah kiri akan kita lihat nama-nama database kita dengan yang ada di Odoo.
6. Selanjutnya, kita akan melakukan uji koneksi dengan meng-klik button Ping Server. Dan akan muncul tampilan acknowledge message yang akan muncul yang berarti database kita dengan DbVisualizer sudah berhasil terhubung.
>>><<<
Selanjutnya, kita akan melihat tabel dan visualisasi ER Diagram pda DbVisualizer.
1. Buka drop down pada folder o16-mutiarana. Lalu klik menu Tables.
2. Kemudian akan ditampilkan data tabel dari database o16-mutiarana.
3. Kita coba ubah menjadi tampilan References di tab bagian atas.
Berikut tampilan dari References setelah status bar selesai loading.
4. Kemudian, untuk fokus terhadap modul Sales Order dengan klik Specified Tables.
5. Disini, kita pilih tabel sale_order dan sale_order_line pada pop-up windows. Serta, memilih button → untuk memindahkan All Tables ke Selected Tables. Setelah itu, klik button OK.
6. Setelah itu, kita akan melihat lebih sedikit tabel sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi relasi masing-masing tabel.
>>><<<
Membuat Data Sales Order di Odoo
Kita akan mencoba membuat Sales Order pada modul Sales.
1. Untuk membuat Sales Order, pilih modul Sales pada Home Menu.
2. Selanjutnya, kita pilih ikon New yang ada di bagian atas untuk memulai membuat Sales Order, sehingga muncul tampilan, sebagai berikut:
3. Selanjutnya, kita dapat mengisi sesuai dengan data yang telah dijelaskan pada skenario berikut:
PT Untung Jaya adalah perusahaan yang menyediakan alat gelas laboratorium mendapat permintaan pembelian dari PT Jaya Murni yaitu erlenmeyer 250 ml sebanyak 50 pcs, dan gelas ukur 25 ml sebanyak 10 pcs. Penawaran yang dibuat oleh PT Untung Jaya untuk 1 pcs erlenmeyer 250 ml sebesar Rp 100.000,00 dan 1 pcs gelas ukur 25 ml sebesar Rp 80.000,00. Oleh karena itu PT Untung Jaya harus mengirimkan dokumen Sales Order terlebih dahulu kepada PT Jaya Murni mengenai penawaran tersebut.
4. Setelah membuat Quotations, kita akan melakukan konfirmasi order. Sehingga Sales Order selesai dibuat.
>>><<<
Mencari Data di DbVisualizer
Disini, kita
akan membandingkan data sebelum dan sesudah dibuat Purchase Order.
1.
Untuk
melihat data tabel, cari tabel kemudian klik kanan dan Open in New Tab,
lalu klik tab Data.
2.
Berikut
data untuk sale_order sebelum dibuat Sale Order.
3. Berikut data untuk sale_order_line sebelum dibuat Sales Order.
4.
Klik Refresh di
bagian pojok kiri.
5. Berikut
data untuk sale_order setelah dibuat Sales
Order. Terlihat pertambahan baris menjadi 15 yang mulanya 14.
6. Kemudian,
jika kita scroll ke kanan, kita akan melihat name Sales Order, yaitu S00023 yang
sesuai dengan Purchase Order yang telah kita buat sebelumnya, serta jumlah
pembeliannya sebesar 6438000 pada amount_total.
7. Berikut data untuk sale_order_line setelah dibuat Sales Order. Terlihat pertambahan baris menjadi 28 yang mulanya 30. Kemudian, terlihat juga untuk order_id yang memiliki relasi dengan id dari sale_order, yaitu 23.
8. Kemudian, jika kita scroll ke kanan, kita akan melihat name produk yang kita beli, quantity, harga per unit, dan totalnya sesuai dengan yang kita masukkan tadi di Sales Order.
>>>.<<<
Sumber:
https://medium.com/@nandhita.zefania/odoo-16-tutorial-instalasi-dan-konfigurasi-dbvisualizer-2782fe97e66c
Comments
Post a Comment