Implementasi Modul Sales pada Odoo

-

Untuk mengimplementasikan modul sales pada Odoo, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Persiapan Lingkungan:

  • Pastikan Anda memiliki instalasi Odoo yang berfungsi dengan baik. Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi Odoo (https://www.odoo.com).
  • Pastikan Anda memiliki akses sebagai administrator atau pengguna dengan hak akses yang cukup untuk menginstal dan mengonfigurasi modul.
2. Unduh Modul Sales:
  • Cari modul Sales atau modul yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Unduh modul Sales dalam format zip
3. Instalasi Modul Sales:
  • Buka Odoo sebagai administrator.
  • Masuk ke mode Pengembangan/Developer Mode.
  • Buka menu "Apps" di panel pengguna.
  • Klik tombol "Unggah Modul".
  • Pilih file zip modul Sales yang telah Anda unduh.
  • Tunggu hingga proses pengunggahan dan instalasi selesai.
4. Konfigurasi Modul Sales:
  • Setelah modul Sales terinstal, kembali ke mode Aplikasi/Aplikasi Mode.
  • Cari modul Sales yang baru terinstal di antara daftar modul.
  • Aktifkan modul Sales dengan mengklik tombol "Aktifkan".
5. Pengaturan Awal:
  • Buka menu "Penjualan/Sales".
  • Pilih "Konfigurasi/Configuration".
  • Sesuaikan pengaturan awal sesuai kebutuhan bisnis Anda, seperti detail perusahaan, alamat, metode pembayaran, mata uang, dan lainnya.
6. Pengguna dan Hak Akses:
  • Buka menu "Pengguna/Users".
  • Tambahkan atau edit pengguna yang akan menggunakan modul Sales.
  • Tentukan hak akses yang sesuai untuk pengguna terkait, seperti hak akses penjualan, pembelian, inventaris, dan lainnya.
7. Penggunaan Modul Sales:
  • Setelah konfigurasi selesai, Anda dapat mulai menggunakan modul Sales untuk mengelola proses penjualan, seperti membuat penawaran, pesanan penjualan, faktur, dan lainnya.
  • Ikuti alur kerja yang sesuai dengan proses bisnis Anda.
  • Itulah langkah-langkah umum untuk mengimplementasikan modul Sales pada Odoo. Penting untuk dicatat bahwa prosesnya dapat sedikit berbeda tergantung pada versi Odoo yang Anda gunakan dan modul Sales yang Anda pilih. Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk merujuk ke dokumentasi resmi Odoo atau mencari panduan yang spesifik untuk modul Sales yang Anda gunakan.


Contoh skenario:

PT Untung Jaya adalah perusahaan yang menyediakan alat gelas laboratorium mendapat permintaan pembelian dari PT Jaya Murni yaitu erlenmeyer 250 ml sebanyak 50 pcs, dan gelas ukur 25 ml sebanyak 10 pcs. Penawaran yang dibuat oleh PT Untung Jaya untuk 1 pcs erlenmeyer 250 ml sebesar Rp 100.000,00 dan 1 pcs gelas ukur 25 ml sebesar Rp 80.000,00. Oleh karena itu PT Untung Jaya harus mengirimkan dokumen Sales Order terlebih dahulu kepada PT Jaya Murni mengenai penawaran tersebut.

Untuk penjelasan lebih lanjut, dapat dilihat pada video youtube https://youtu.be/Z9gUvfmqPSo

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

HTML to Figma dengan Builder.io

-
Image
Figma adalah sebuah alat desain berbasis web yang digunakan untuk membuat desain antarmuka pengguna (UI) dan prototipe interaktif. Dengan Figma, Anda dapat membuat desain yang responsif, berbagi proyek dengan tim, dan berkolaborasi secara real-time. Figma memungkinkan Anda untuk membuat desain yang konsisten dan mudah dikelola melalui penggunaan komponen dan komponen instan. Salah satu kelebihan utama dari Figma adalah kemampuannya untuk bekerja secara kolaboratif. Anda dapat mengundang anggota tim Anda untuk bergabung dalam proyek dan bekerja bersama dalam waktu yang sama. Hal ini memungkinkan tim untuk memberikan masukan, memberikan komentar, atau melakukan perubahan langsung pada desain tanpa perlu saling mengirim file atau menyinkronkan versi. Selain itu, Figma juga memiliki fitur prototyping yang memungkinkan Anda membuat tautan antarmuka yang interaktif. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat membuat simulasi pengalaman pengguna yang lebih dinamis dan melihat bagaimana desain A...
Read more

Cara Membuat Flow Chart Menggunakan Draw.io

-
Image
Flowchart adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu aplikasi.  Sebelum mulai, mari kenali terlebih dahulu berbagai simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan flowchart. Simbol-simbol tersebut digunakan untuk memberikan keterangan proses dari sebuah langkah. Simbol-simbol tersebut memiliki bentuk yang bermacam-macam, serta setiap bentuknya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Memahami Arti dari Setiap Simbol Flowchart Ketika kamu membuat flowchart ada beberapa simbol yang harus kamu ketahui. Namun, ketika kamu membuat flowchar sederhana, kamu bisa menggunakan lima simbol berikut: Decision,  digunakan  untuk menunjukan kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu ya dan tidak. Flow,  digunakan untuk menggabungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Data,  digunakan untuk menyatakan input dan output. Process,  digunakan untuk menyatakan suatu proses yang sedang ...
Read more